Tugas SPK P4
Berikut adalah hasil dari pengerjaan Tugas Pertemuan 4 pada matakuliah Sistem Penunjang Keputusan oleh Kelompok 2 - kelas 19.6A.01.
Soal Nomor 1
Adi berulang tahun yang ke-17, Kedua orang tuanya janji untuk membelikan sepeda motor sesuai yang di inginkan Adi. Adi memiliki pilihan yaitu motor Ninja, Tiger dan Vixsion . Adi memiliki Kriteria dalam pemilihan sepeda motor yang nantinya akan dia beli yaitu : sepeda motornya memiliki desain yang bagus, berkualitas serta irit dalam bahan bakar.
(Kerjakan kasus diatas dengan menggunakan metode AHP (Analytic Hierarchical Proces) dengan Batasan kriteria).
Penyelesaian Soal Nomor 1
Tahap Pertama
Menentukan bobot dari masing-masing kriteria:
- Desain lebih penting 
2 kalidari pada Irit. - Desain lebih penting 
3 kalidari pada Kualitas. - Irit lebih penting 
1.5 kalidari pada Kualitas. 
Pair Comparation Matrix
| Kriteria | Desain | Irit | Kualitas | Priority Vector | 
|---|---|---|---|---|
| Desain | 1 | 2 | 3 | 0,5455 | 
| Irit | 0,5 | 1 | 1,5 | 0,2727 | 
| Kualitas | 0,333 | 0,667 | 1 | 0,1818 | 
| Jumlah | 1,833 | 3,667 | 5,5 | 1,0000 | 
| Principal Eigenvalue (λmax) | 3,00 | |||
| Consistency Index (CI) | 0 | |||
| Consistency Ratio (CR) | 0,0% | 
Dari tabel diatas, Priority Vector (kolom paling kanan) menunjukan bobot dari masing-masing kriteria, jadi dalam hal ini Desain merupakan bobot tertinggi/terpenting menurut Adi, disusul Irit dan yang terakhir adalah Kualitas.
Langkah Pengerjaan Tabel
- 
Untuk perbandingan antara masing – masing kriteria berasal dari bobot yang telah di berikan Adi pertama kali.
 - 
Sedangkan untuk Baris jumlah, merupakan hasil penjumalahan vertikal dari masing-masing kriteria
 - 
Untuk
Priority Vectordi dapat dari hasil penjumlahan dari semua sel disebelah Kirinya (pada baris yang sama) setelah terlebih dahulu dibagi dengan Jumlah yang ada dibawahnya, kemudian hasil penjumlahan tersebut dibagi dengan angka 3. - 
Untuk mencari Principal Eigenvalue (λmax) Rumusnya adalah menjumlahkan hasil perkalian antara sel pada baris jumlah dan sel pada kolom
Priority Vector. - 
Menghitung Consistency Index (CI) dengan rumus:
CI = (λmax-n)/(n-1) - 
Sedangkan untuk menghitung nilai CR menggunakan rumus:
CR = CI/RInilai RI didapat dari:
n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 RI 0 0 5,8 0,9 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49 Jadi untuk
n=3, RI=0.58. Jika hasil perhitungan CR lebih kecil atau sama dengan10%, ketidak konsistenan masih bisa diterima, sebaliknya jika lebih besar dari10%, tidak bisa diterima. 
Tahap Kedua
Kebetulan teman Adi memiliki teman yang memiliki motor yang sesuai dengan pilihan Adi. Setelah Adi mencoba motor temannya tersebut Adi memberikan penilaian (disebut dengan Pair-wire Comparation)
- Desain lebih penting 
2 kalidari pada Irit. - Desain lebih penting 
3 kalidari pada Kualitas. - Irit lebih penting 
1.5 kalidari pada kualitas. 
- Ninja 
4 kalidesainnya lebih baik daripada Tiger. - Ninja 
3 kalidesainnya lebih baik dari pada Vixsion. - Tiger 
1/2 kalidesainnya lebih baik dari pada Vixsion. 
- Ninja 
1/3 kalilebih irit daripada Tiger. - Ninja 
1/4 kalilebih irit dari pada Vixsion. - Tiger 
1/2 kalilebih irit dari pada Vixsion. 
- Ninja 
1/3 kalilebih berkualitas daripada Tiger. - Ninja 
1/4 kalilebih berkualitas dari pada vixsion. - Tiger 
1/2 kalilebih berkualitas dari pada Vixsion. 
Berdasarkan penilaian tersebut maka dapat dibuatkan tabel (disebut Pair-wire Comparation Matrix)
| Desain | Ninja | Tiger | Vixsion | Priority Vector | 
|---|---|---|---|---|
| Ninja | 1 | 4 | 3 | 0,6233 | 
| Tiger | 0,25 | 1 | 0,5 | 0,1373 | 
| Vixsion | 0,333 | 2 | 1 | 0,2394 | 
| Jumlah | 1,583 | 7 | 4,5 | 1,0000 | 
| Principal Eigenvalue | 3,025 | |||
| Consistency Index (CI) | 0,01 | |||
| Consistency Ratio (CR) | 2,2% | 
| Irit | Ninja | Tiger | Vixsion | Priority Vector | 
|---|---|---|---|---|
| Ninja | 1 | 0,333 | 0,25 | 0,1226 | 
| Tiger | 3 | 1 | 0,5 | 0,3202 | 
| Vixsion | 4 | 2 | 1 | 0,5572 | 
| Jumlah | 8 | 3,333 | 1,75 | 1,0000 | 
| Principal Eigenvalue | 3,023 | |||
| Consistency Index (CI) | 0,01 | |||
| Consistency Ratio (CR) | 2,0% | 
| Kualitas | Ninja | Tiger | Vixsion | Priority Vector | 
|---|---|---|---|---|
| Ninja | 1 | 3 | 5 | 0,6479 | 
| Tiger | 1/3 | 1 | 2 | 0,2299 | 
| Vixsion | 1/5 | 1/2 | 1 | 0,1222 | 
| Jumlah | 1,533 | 4,5 | 8 | 1 | 
| Principal Eigenvalue | 3,0054 | |||
| Consistency Index (CI) | 0,0027 | |||
| Consistency Ratio (CR) | 0,0465% | 
Tahap Ketiga
Setelah mendapatkan bobot untuk ketiga kriteria dan skor untuk masing-masing kriteria bagi ketiga motor pilihannya, maka langkah terakhir adalah menghitung total skor untuk ketiga motor tersebut. Untuk itu Adi akan merangkum semua hasil penilaiannya tersebut dalam bentuk tabel yang disebut Overall Composite Weight.
| Overall composite weight | weight | Ninja | Tiger | Vixsion | 
|---|---|---|---|---|
| Desain | 0,5455 | 0,6233 | 0,1373 | 0,2394 | 
| Irit | 0,2727 | 0,1226 | 0,3202 | 0,5572 | 
| Kualitas | 0,1818 | 0,0090 | 0,9009 | 0,0901 | 
| Composite Weight | 0,3751 | 0,3260 | 0,2989 | 
Cara pengerjaan Overall Composite weight
- Kolom 
Weightdiambil dari kolomPriority Vectordalam matrixKriteria. - Ketiga kolom lainnya (
Ninja,TigerdanVixsion) diambil dari kolomPriority Vectorketiga matrixDesain,IritdanKualitas. - Baris 
Composite Weightdiperoleh dari jumlah hasil perkalian sel diatasnya denganweight. - Berdasarkan table di atas maka dapat di ambil kesimpulan bahwa yang memiliki skor paling tinggi adalah Ninja yaitu 
0,3751, disusul Tiger dengan skor0,3260dan yang terakhir adalah Vixsion dengan skor0,2989. Sehingga motor yang akan dibeli Adi adalah Ninja. 
Soal Nomor 2
Terdapat suatu permasalahan dalam menentukan pemilihan tas wanita dengan 3 kriteria yaitu:
- Harga (merk).
 - Model (Desain dan Ukuran).
 - Kualitas (Bahan yang digunakan).
 
Dan terdapat 3 alternatif yaitu:
- Charles & Keith
 - Elizabeth
 - Sophie Martin
 

Ketentuan dari kriteria diatas adalah:
Model 4xlebih penting dari pada Harga.Model 3xlebih penting dari pada Kualitas.Kualitas 2xlebih penting dari Harga.
Di lihat dari kriteria harga:
- Harga Charles & keith 
5x lebih tinggidari Sophie martin. - Harga Charles & keith 
3x lebih tinggidari Elizabeth. - Harga Elizabeth 
2x lebih tinggidari Sophie Martin. 
Di lihat dari kriteria model:
- Desain Charles & keith 
4x lebih elegandari Sophie Martin. - Desain Charles & keith 
3x lebih elegandari Elizabeth. - Desain Elizabeth 
2x lebih elegandari Sophie Martin. 
Di lihat dari kriteria Kualitas:
- Kualitas Charles & keith 
3x lebih bagusdari Sophie Martin. - Kualitas Charles & keith 
2x lebih bagusdari Elizabeth. - Kualitas Elizabeth 
2x lebih bagusdari Sophie Martin. 
Dari kasus diatas, tentukan pemilihan sepatu yang paling diminati oleh pelanggan.
Penyelesaian Soal Nomor 2
Model 4xlebih penting dari pada Harga.Model 3xlebih penting dari pada Kualitas.Kualitas 2xlebih penting dari Harga.
Di lihat dari kriteria harga:
- Harga Charles & keith 
5x lebih tinggidari Sophie martin. - Harga Charles & keith 
3x lebih tinggidari Elizabeth. - Harga Elizabeth 
2x lebih tinggidari Sophie Martin.
 
Di lihat dari kriteria model:
- Desain Charles & keith 
4x lebih elegandari Sophie Martin. - Desain Charles & keith 
3x lebih elegandari Elizabeth. - Desain Elizabeth 
2x lebih elegandari Sophie Martin.
 
Di lihat dari kriteria Kualitas:
- Kualitas Charles & keith 
3x lebih bagusdari Sophie Martin. - Kualitas Charles & keith 
2x lebih bagusdari Elizabeth. - Kualitas Elizabeth 
2x lebih bagusdari Sophie Martin.
 
Berikut adalah pohon dengan bobot pada kriteria dan alternatifnya:

Tahap terakhir menentukan urutan pada pilihan alternatif dengan cara:
EV Alternatif1 = (EV Kriteria1 x EV Alternatif1 kriteria1) + (EV Kriteria2 x EV
Alternatif1 kriteria2) + (EV Kriteria3 x EV Alternatif1 kriteria3)
EV Elizabeth = (0,137 x 0,229) + (0,624 x 0,624) + (0,239 x 0,163) = 0,459EV Sophie Martin = (0,137 x 0,122) + ( 0,624 x 0,239) + (0,239 x 0,297) = 0,237EV Charles&Keith = (0,137 x 0,648) + (0,624 x 0,137) + (0,239 x 0,539) = 0,303
Hasil yang didapat:
- Elizabeth dengan hasil 0,459.
 - Charles & Keith dengan hasil 0,303.
 - Sophie Martin dengan hasil 0,237.
 



